1. Indonesia kaya akan rempah-rampah dan bumbu untuk makanan, salah satunya adalah Andaliman. Andaliman memiliki rasa yang khas yakni meninggalkan rasa getir, kelu atau mati rasa di lidah. Daerah yang biasanya memakai andaliman sebagai bumbu adalah . . .
A. Sumatra Utara
B. Sumatra Selatan
C. Jawa Barat
D. Kalimantan Barat
E. Sulawesi Selatan
2. Makanan khas daerah Nusa Tenggara Barat adalah . . .
A. Ayam Kalasan
B. Ayam Betutu
C. Ayam Taliwang
D. Ayam Cincane
E. Ayam Tangkap
3. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya sebagai berikut
Biaya Alat Rp. 100.000
Biaya Bahan Baku Rp. 1.000.000
Biaya Gaji Rp. 1.000.000
Biaya Air Rp. 50.000
Biaya Bahan Bakar Rp. 200.000
Biaya Transportasi Rp. 100.000
Biaya Asuransi Rp. 50.000
Biaya promosi 10% dari HPP
Laba 40%
Jumlah produksi 500 porsi
Berapakah Harga jual satu porsi es pisang ijo yang dijual oleh Dulkemit jika menggunakan Full Costing !
A. Rp. 4.620
B. Rp. 6.160
C. Rp. 7.238
D. Rp. 7.700
E. Rp. 9.240
4. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya sebagai berikut
Biaya Alat Rp. 100.000
Biaya Bahan Baku Rp. 1.000.000
Biaya Gaji Rp. 1.000.000
Biaya Air Rp. 50.000
Biaya Bahan Bakar Rp. 200.000
Biaya Transportasi Rp. 100.000
Biaya Asuransi Rp. 50.000
Biaya promosi 10% dari HPP
Laba 40%
Jumlah produksi 500 porsi
Berapakah besarnya keuntungan/Laba satu porsi es pisang ijo yang dijual oleh Dulkemit jika menggunakan Full Costing !
A. Rp. 2.640
B. Rp. 2.200
C. Rp. 2.068
D. Rp. 1.760
E. Rp. 1.320
5. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya sebagai berikut
Biaya Alat Rp. 100.000
Biaya Bahan Baku Rp. 1.000.000
Biaya Gaji Rp. 1.000.000
Biaya Air Rp. 50.000
Biaya Bahan Bakar Rp. 200.000
Biaya Transportasi Rp. 100.000
Biaya Asuransi Rp. 50.000
Biaya promosi 10% dari HPP
Laba 40%
Jumlah produksi 500 porsi
Berapakah biaya produksi perunit (BPU) dari satu porsi es pisang ijo yang dijual oleh Dulkemit jika menggunakan Full Costing !
A. Rp. 3.300
B. Rp. 4.400
C. Rp. 5.170
D. Rp. 5.500
E. Rp. 6.600
6. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya sebagai berikut
Biaya Alat Rp. 100.000
Biaya Bahan Baku Rp. 1.000.000
Biaya Gaji Rp. 1.000.000
Biaya Air Rp. 50.000
Biaya Bahan Bakar Rp. 200.000
Biaya Transportasi Rp. 100.000
Biaya Asuransi Rp. 50.000
Biaya promosi 10% dari HPP
Laba 40%
Jumlah produksi 500 porsi
Berapakah Total HPP dari 500 porsi es pisang ijo yang dijual oleh Dulkemit jika menggunakan Full Costing !
A. Rp. 1.650.000
B. Rp. 2.200.000
C. Rp. 2.585.000
D. Rp. 2.750.000
E. Rp. 3.300.000
7. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya sebagai berikut
Biaya Alat Rp. 100.000
Biaya Bahan Baku Rp. 1.000.000
Biaya Gaji Rp. 1.000.000
Biaya Air Rp. 50.000
Biaya Bahan Bakar Rp. 200.000
Biaya Transportasi Rp. 100.000
Biaya Asuransi Rp. 50.000
Biaya promosi 10% dari HPP
Laba 40%
Jumlah produksi 500 porsi
Berapakah biaya promosi (10%) dari usaha es pisang ijo yang dijual oleh Dulkemit jika menggunakan Full Costing !
A. Rp. 300.000
B. Rp. 250.000
C. Rp. 235.000
D. Rp. 200.000
E. Rp. 150.000
8. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya sebagai berikut
Biaya Alat Rp. 100.000
Biaya Bahan Baku Rp. 1.000.000
Biaya Gaji Rp. 1.000.000
Biaya Air Rp. 50.000
Biaya Bahan Bakar Rp. 200.000
Biaya Transportasi Rp. 100.000
Biaya Asuransi Rp. 50.000
Biaya promosi 10% dari HPP
Laba 40%
Jumlah produksi 500 porsi
Berapakah HPP dari usaha es pisang ijo yang dijual oleh Dulkemit jika menggunakan Full Costing !
A. Rp. 3.000.000
B. Rp. 2.500.000
C. Rp. 2.350.000
D. Rp. 2.000.000
E. Rp. 1.500.000
9. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 1.200.000 dan biaya variabel sebesar 2.500.000. Dulkemit menjaual 1 porsi es pisang ijo seharga Rp. 8.000 dengan jumlah produksi selama 1 bulan sebanyak 500 porsi. Besarnya keuntungan atau kerugian yang dialami Dulkemit berdasarkan kondisi diatas adalah . . .
A. Rp. 1.600.000
B. Rp. 1.000.000
C. Rp. 800.000
D. Rp. 400.000
E. Rp. 0
10. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 1.200.000 dan biaya variabel sebesar 2.500.000. Dulkemit menjaual 1 porsi es pisang ijo seharga Rp. 8.000 dengan jumlah produksi selama 1 bulan sebanyak 500 porsi. Kondisi usaha yang dijalankan Dulkemit sesuai dengan penjelasan diatas adalah . . .
A. Untung
B. Rugi
C. Tidak Untung dan Tidak Rugi
D. Bangkrut
E. Impas
11. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 1.200.000 dan biaya variabel sebesar 2.500.000. Dulkemit menjaual 1 porsi es pisang ijo seharga Rp. 8.000 dengan jumlah produksi selama 1 bulan sebanyak 500 porsi. Jumlah penjualan minimal agar Dulkemit tidak untung dan tidak rugi adalah . . .
A. Rp. 4.800.000
B. Rp. 4.000.000
C. Rp. 3.200.000
D. Rp. 2.400.000
E. Rp. 1.600.000
12. Dulkemit adalah pemuda yang memiliki usaha penjualan es pisang ijo. Setiap bulan Dulkemit mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 1.200.000 dan biaya variabel sebesar 2.500.000. Dulkemit menjaual 1 porsi es pisang ijo seharga Rp. 8.000 dengan jumlah produksi selama 1 bulan sebanyak 500 porsi. Jumlah produksi minimal agar Dulkemit tidak untung dan tidak rugi adalah . . .
A. 600 porsi
B. 500 porsi
C. 400 porsi
D. 300 porsi
E. 200 porsi
13. BEP atau break event point adalah tiitk dimana seorang wirausahawan tidak mengalami keuntungan dan kerugian. Ada dua metode dalam menghitung BEP, yakni BEP Satuan dan BEP Rupiah. Jika nilai BEP Satuan lebih besar dari jumlah produksi yang sebenarnya, kondisi yang dialami oleh wirausahawan adalah. . .
A. Untung
B. Rugi
C. Tidak untung dan tidak Rugi
D. Titik Impas
E. Bangkrut
14. Teknik mengolah bahan makanan dengan merendam bahan makanan dalam bumbu disebut . . .
A. Coating
B. Marinating
C. Glazing
D. Stuffing
E. Thickening
15. Teknik mengentalkan air kaldu atau kuah pada makanan disebut . . .
A. Thickening
B. Clarifying
C. Beating
D. Marinating
E. Stuffing
16. Memberikan lapisan yang mengkilap pada makanan disebut . . .
A. Glazing
B. Glowing
C. Coating
D. Marinating
E. Stuffing
17. Teknik penyajian dengan daun pisang seperti yang ditunjukan gambar disamping adalah . . .
A. Takir
B. Samir
C. Sumpil
D. Tempelang
E. Sudi
18. Teknik penyajian dengan daun pisang seperti yang ditunjukan gambar disamping adalah . . .
A. Takir
B. Samir
C. Sumpil
D. Tempelang
E. Sudi
19. Teknik penyajian dengan daun pisang seperti yang ditunjukan gambar disamping adalah . . .
A. Takir
B. Samir
C. Sumpil
D. Tempelang
E. Sudi
20. Makanan yang biasanya dikonsumsi di suatu daerah disebut . . .
A. Makanan Khas
B. Makanan Internasional
C. Makanan Pokok
D. Main Course
E. Dissert
21. Kandungan gizi yang banyak terdapat pada bahan baku hewani adalah . . .
A. Karbohidrat
B. Lemak
C. Protein nabati
D. Vitamin
E. Mineral
22. Berikut ini yang bukan termasuk karakteristik bahan pangan hewani, adalah . . .
A. Memiliki kesamaan dalam hal jaringan-jaringan atau komponen-komponen penyusunnya
B. Bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar
C. Memiliki daya simpan yang lebih pendek dari pada bahan nabati
D. Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak bisa digeneralisasi
E. Pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak
23. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Bahan baku yang dominan digunakan jenis sayur sayuran
2) Bahan baku yang dominan digunakan hasil laut
3) Makanan memiliki rasa asam
4) Makanan memiliki rasa pedas
5) Makanan berkuah
6) Makanan banyak dipengaruhi oleh masyarakat asing
Pernyataan yang menunjukan Karakteristik makanan daerah pegunungan adalah..
A. 1), 3) dan 5)
B. 1), 4) dan 5)
C. 1), 4) dan 6)
D. 2), 3) dan 6)
E. 2), 4) dan 6)
24. Jenis modifikasi pada makanan yang bertujuan untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang baru atau untuk pemanfaatan bahan baku yang ada di daerah sekitar adalah . . .
A. Modifikasi Bahan baku
B. Modifikasi Proses
C. Modifikasi Bentuk
D. Modifikasi Kemasan
E. Modifikasi Total
25. Kandungan gizi yang terdapat pada Umbi-umbian sehingga menyebabkan jenis umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok adalah . . .
A. Karbohidrat, protein dan kalsium
B. Karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa
C. Lemak dan kaya serat kasar
D. Karbohidrat dalam bentuk patinya yang tinggi
E. Proten, lemak dan vitamin
26. Kamu melihat banyak remaja yang tidak menyukai produk makanan khas daerah. Alasan mereka adalah karena produk makanan khas daerah yang ada tidak memiliki rasa yang enak dan tidak menarik. Kamu sebagai pelaku bisnis kemudain berinisiatif untuk membuat produk makanan khas daerah yang memiliki rasa yang enak dan tampilannya menarik. Solusi yang kamu tawarkan adalah bagian dari tahapan menggali ide. Cara yang digunakan untuk menggali ide berdasarkan permasalahan diatas adalah . . .
A. Survey pasar
B. Komunitas bisnis
C. Data
D. Realita
E. Pengalaman
27. Metode pengolahan bahan makanan dengan menggunakan uap air disebut . . .
A. Stewing
B. Steaming
C. Au bain marie
D. Saute
E. Boilling
28. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Banyak menggunakan santan
2) Menggunanakan petis atau terasi
3) Memiliki cita rasa manis
4) Memiliki cita rasa sedikit pedas
5) Memiliki cita rasa asam
6) Banyak menggunakan sayuran
Pernyataan yang menunjukan Karakteristik makanan daerah jawa barat adalah..
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 2) dan 4)
C. 1), 3) dan 6)
D. 2), 4) dan 6)
E. 4), 5) dan 6)
29. Fungsi karbohidrat pada tubuh manusia adalah . . .
A. Sebagai zat pembangun
B. Sumber kelemahan bagi manusia
C. Meningkatkan sistem imunitas tubuh
D. Sumber kalori utama bagi tubuh manusia
E. Meningkatkan daya ingat
30. Analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan/profit adalah . . .
A. BEP
B. AIDA
C. SWOT
D. SMART
E. 4P
31. Teknik pengolahan makanan dengan pemanasan kering yang ditunjukan oleh gambar disamping adalah . . .
A. Baking
B. Roasting
C. Grilling
D. Deep frying
E. Shallow frying
32. Menggoreng makanan dengan minyak yang banyak disebut . . .
A. Deep frying
B. Shallow frying
C. Saute
D. Grilling
E. Roasting
33. Teknik pengolahan dengan pemanasan basah, yang ditunjukan gambar disamping adalah . .
A. Boilling
B. Steaming
C. Au bain marie
D. Stewing
E. Blanching
34. Teknik pengolahan dengan pemanasan basah dimana jumlah air yang digunakan sama dengan jumlah bahan makanan yang diolah, disebut . . .
A. Steaming
B. Stewing
C. Au bain marie
D. Poaching
E. Simmering
35. Contoh makanan khas daerah yang tidak mengandung karbohidrat adalah . . .
A. Gethuk
B. Pepes ikan
C. Nasi tutug oncom
D. Nasi bakar
E. Talam ubi
36. Ide pembuatan makanan khas daerah agar lebih diminati oleh kaum milenial dapat dilakukakan dengan melakukan modifikasi pada produk yang sudah ada di pasaran. Jenis modifikasi yang dapat diterapkan pada produk yang sudah ada dipasaran adalah…
A. Modifikasi bahan baku, modifikasi proses, dan modifikasi rasa
B. Modifikasi bahan baku, modifikasi proses, dan modifikasi tampilan
C. Modifikasi bahan baku, modifikasi rasa, dan modifikasi tekstur
D. Modifikasi rasa, modifikasi tekstur dan modifikasi tampilan
E. Modifikasi rasa, modifikasi tekstur, dan modifikasi proses
37. Teknik pengolahan dengan pemanasan basah, yang ditunjukan gambar disamping adalah . . .
A. Boilling
B. Steaming
C. Au bain marie
D. Stewing
E. Blanching
38. Zat gizi yang banyak terkandung dalam karedok adalah . . .
A. Vitamin
B. Mineral
C. Protein
D. Lemak
E. Karbohidrat
39. Jenis modifikasi pada makanan yang bertujuan untuk untuk menghasilkan tekstur makanan yang berbeda dan untuk meningkatkan keawetan serta higine/tingkat kebersihan dari sebuah produk makanan adalah . . .
A. Modifikasi Bahan baku
B. Modifikasi Proses
C. Modifikasi Bentuk
D. Modifikasi Kemasan
E. Modifikasi Total
40. Jenis modifikasi pada makanan yang dilakukan dengan pembentukan makanan, penambahan hiasan, penambahan zat warna dan pengemasan sehingga mampu memperpanjang usia produk agar lebih awet, dan meningkatkan daya tarik produk adalah . . .
A. Modifikasi Bahan baku
B. Modifikasi Proses
C. Modifikasi Tampilan
D. Modifikasi Rasa
E. Modifikasi Total
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^
36
ReplyDeletejawabannya apa ya ?
ReplyDeleteLah mana jawabannya
ReplyDelete